Wednesday, September 27, 2006

Kultur Bodoh

Sepertinya kultur di Indonesia yang sangat kita banggakan tidak semuanya baik. Kultur yang seharusnya membuat perbedaan yang mengisi, berujung pada perbedaan.

Mereka sibuk dengan apa yang mereka banggakan tanpa mencoba untuk mengikuti apa yang ada, apa yang berjalan, waktu. Mengikuti bukan berarti harus meninggalkan. Tetapi justru perbaikan dan menguatkan kultur untuk tujuan yang akhirnya sama untuk semua.

Usaha untuk menguatkan akar dengan cara yang salah berkembang menjadi perangkap yang mematikan, tidak hanya mereka, tapi juga yang lain. Bagaimana dengan moral dan kepedulian akan yang ada disekitarnya. Sibuk dalam kultur dan ke atas dengan cara yang bodoh.

Berapa lama lagi mau terperangkap dalam kebodohan kultur itu? Manusia itu berubah secara natural. Bantulah manusia dalam diri tumbuh seutuhnya. Ingatkah bahwa hanya ada satu jenis manusia?

Tuesday, September 19, 2006

Mengisi Wadah Bocor

Selesai cuci tangan, lalu main lumpur lagi.

Entah apa yang ada dipikiran manusia itu. Mereka baru saja berhadapan dengan-Nya. Begitu berbalik langsung tidak peduli. Mereka selalu yang lebih lantang, frontal berbicara, bertindak. Bahkan cenderung memaksa. Marah untuk sesuatu yang akhirnya dikotori juga. Nilai religiusnya menjadi tidak ada.

Meminggirkan yang tidak mengganggu. Menyerah pada jalanan terbuka. Berjuang untuk sesuatu yang akhirnya tidak berharga. Jadi teringat kalimat dari seorang bapak berjenggot, kelahiran Jerman tahun 1818, yang dianggap tidak benar.

Menjadi "religius" tidak menjamin manusia lebih pintar dan bermoral. Mana yang lebih penting kalau begitu?

Memento

See more things... and feel.

Sunday, September 17, 2006

Splash

Cafe-cafe atau mall di Jakarta mungkin perlu menyediakan ruangan khusus untuk satelite office. Ruangan atau zona yang nyaman ini tidak perlu terlalu besar, tetapi disiapkan untuk dapat dipakai beberapa eksekutif yang berbeda. tempat ini dilengkapi dengan peralatan standar kantor modern; Meja, kursi, telepon, akses internet, dan beberapa fasilitas lainnya. Semua ini dapat dicharge per jam atau per sesi. Tentu akan lebih baik dengan harga khusus.

Thursday, September 14, 2006

(Breeze) Perang Jalanan

Jalanan adalah sebuah perlawanan

Ada hingar bingar tanpa ketentuan
Emosi riuh berkeliaran
Dan perlombaan tanpa tanpa satu tujuan

Kerjakan kecepatan dan kegesitan
atau nanti akan dikesampingkan

Jangan tunggu kedamaian

Pasang kekuatan pemusatan
Berkelit dari yang berkelebatan
Berubah selalu untuk menyesuaikan

Tidak selamanya pun harus berlomba
Tunggu saja esok lusa

Tuesday, September 12, 2006

(Breeze) Sunyi

Terus...
Teruslah bicara tanpa mendengar

Jangan...
Jangan "dia" yang bicara

Tak mau waktu sisa terambil sia-sia
Tentu akan tersiksa

Apa saja, siapa saja, bagaimana, berapa, kapan, dimana, topik, apa?
Semua... semuaaaaaa..... .......

Tapi jangan "dia"
Sangat kuperlu

Splash

Di beberapa tempat komersil terbuka, dan atau di jalan protokol, mungkin perlu toilet yang bersih, besar dan modern. Dilengkapi dengan fasilitas standar dan juga yang tidak biasa. Misal, ruang ganti, ruang mandi, ruang dandan(?). Semua itu bisa dipakai dengan harga yang terjangkau untuk orang bisnis maupun umum.

Monday, September 04, 2006

Memento

The great thing is, to throw your best and start again

Memento

Lebih baik mengetahui beberapa pertanyaan daripada mengetahui semua jawaban

Friday, September 01, 2006

Lorong Tanpa Dinding

Memilih. Selalu saja ada keharusan itu dalam detik-detik kita.

Akar atau cabangnya pun tidak akan terdeteksi karena hanya terlihat samar-samar. Cabang yang satu mempengaruhi cabang dan akar yang lain dalam konvergensi di depannya. Semua yang ada dalam dirilah yang pada akhirnya menggerakan.

Yang terjadi selalu sama. Kebenaran atau langkah pintar yang memang diharapkan; atau kesalahan yang diulang lagi. Penyesalan yang terlihat terlambat. Walaupun, sebenarnya tidak ada konsep terlambat untuk penyesalan. Salah, takut, bingung, lalu selalu cahaya.

Kalaupun jalan yang diambil adalah akar, atau cabang lain, tentu tidak akan menjamin tidak ada pertemuan dua jalur salah itu. Tidak akan pernah tau yang di depan dan juga yang kita tinggal di belakang pada saat sekarang. Semua adalah abu-abu.

Nilai terbesar adalah proses memilih itu dan hasil yang mencerahkan diri. Benar atau salah.