Monday, April 23, 2007

Akar Identitas

Seperti ketika seorang pelukis menghasilkan sebuah maha karya. Nampaknya, semakin menyebar ke dalam keseharian setiap manusia.

Apa yang tidak ingin dimiliki oleh kita? Keinginan itu sudah eksis sejak pertama kali makhluk hidup ada. Mungkin nama marx tidak akan muncul ke permukaan jika tidak ada "konsep" sifat ini.

Melihat apa yang ada sekarang, semua ingin ada akar identitas. Setiap individu harus memiliki apa yang tidak dimiliki yang lain. Selama ini menyangkut identitas sebuah ekspresi atau karya, tentu akan ssangat baik dan menghasilkan banyak hal baru. Tapi tidak jika semata untuk kesukaan subjektif, keinginan subjektif. Positif atau negatif pun ada porsinya. Sesuatu yang baik bagi sebuah maha karya artis atau seniman, juga sebuah produsen barang. Untuk masyarakat? Hanya sampai dikonsep 'trend". Akhirnya apa yang seharusnya memang dibuat dan yang harus dibiarkan melebur.

Mengikuti atau membuat standar? Itu adalah masalah kita semua.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home