Monday, July 31, 2006

Memento

Live each moment as if it were the last

Sunday, July 30, 2006

Pendapat Tai

Situasi dalam sebuah kelas. Sedang ada sesi tanya jawab. Sang guru bertanya apa pendapat murid-muridnya untuk memajukan bangsa indonesia. Lalu salah seorang murid segera menjawab "dengan membunuh orang bodoh pak!". Seisi kelas pun tertawa. Sang guru hanya diam, lalu berkata "Jawabanmu seperti tai!" Semua langsung diam. Terkejut dengan responnya. Kembali sang guru bertanya apakah yang lain ada pendapat. Semua murid hanya diam dan menunduk. Takut jawaban mereka juga dibilang tai. Mau tak mau sang gue menunjuk seorang murid lain. "Apa pendapatmu?". Sang murid dengan takut menjawab "hmm... memperbaiki pendidikan pak". Sang guru hanya diam dan melanjutkan bertanya pada murid-murid yang lain. Satu persatu pun menjawab. Ada yang bilang memajukan moral, lebih peka dengan sesama, saling belajar dan menjaga dll. Sang guru hanya diam selama bertanya dan menunjuk muridnya satu persatu. Setelah semua di tanya dan menjawab ia diam tak bersuara. Menit penuh keheningan sebelum ia berkata "jawaban dan pendapat kalian tai semua!". Hening. Semua murid-murid menunduk takut. Lalu sang guru melanjutkan "tai yang berubah menjadi pupuk dan akhirnya menyuburkan jawaban dan pendapat berikutnya. Jadi jangan pernah meremehkan jawaban atau pendapat orang lain!".

Monday, July 24, 2006

(Breeze) Benih Perih

aku tau engkau bisa sebarkan benih dimana saja
tapi kenapa kau mekarkan di hati lemah..berganda?

yang kurang kuat menahan akarnya
tidak ada pula yang memetiknya

aku ingin ia layu...
tapi jiwa sudah candu...
badanku minta tolong pada otakku

Lautan Apapun

Setiap hari semua bergerak. Waktu, hidup, perasaan, benda-benda mati dan lainnya. Informasi dan atau berita mengalir deras. Teknologi berkembang. Bisnis dan ekonomi naik turun. Dan seterusnya. Can you imagine that? seberapa perlu kita mengambil ikan di lautan yang deras itu. Ikan? Siapa dan apa ikan itu? atau kita juga sudah jadi ikan? yang jelas, kita bisa saja perlu ikan-ikan tersebut untuk knowledge, untuk kesenangan, untuk kebutuhan, untuk kerjaan, untuk hobby, untuk kejahatan(?). Setiap manusia pasti punya alasan masing-masing untuk memilih. Walaupun, kalo dipikir lagi memang kita harus selalu berusaha surf di gelombangnya yang tak menentu dan tetap berusaha mengambil ikan atau bahkan menjadi bagian kecil dari lautnya? Mungkin kita harus terus berpikir dan akhirnya menentukan ya. Mudah-mudahan pada akhirnya kita bisa menjadi elemen kuat dan menyeimbangkan dengan lautan itu. Atau malah akan dimakan ikannya?

(Breeze) Kuning Merayap

kini tau rasanya
ketika dering telpon darinya tidak ada lagi
juga kesempatan untuk bicara

seakan terisolir dalam sebuah ruangan tahanan
atau seperti duduk di sebuah pulau di timur sana

gelisah terus mengalir
mengganggu tenang dan bahagia

tidak terhindar jalan sempit semakin menumbuhkan tembok yang tinggi
kuning makin mengecil dan merayap tidak peduli
tidak terhindar...hanya itu jalanku

(Breeze) Hembus

hhhhh...
bisik berbisik aliran kehidupan yang memeluk
mengitari jantung hati
kadang merangkak
kadang berlari...lari
tapi tetap berjalan seperti mentari
ada dua bulan yang tertutup kelopak bunga yang damai
bergeraklah selalu
dengan penantian geliat mekar yang indah setiap usainya...
bermain dengan semu..semu?
asap tipis itukah?
atau yang tersari?
memangku semuanya adalah jiwa...
hhhhh....

Wednesday, July 19, 2006

(Breeze) Satu Warna

aku terharu begitu kutahu kau suka warna biru
wajah tengadah mengintip awan yang terserak
semakin otak melamun dari sadarnya dan tertegun
antah berantah mendekati titik terindah

(Breeze) Alunan Jejak

langkah ini memang pendek
berdentum pula ke kapas bumi
aaah...tak peduli
karena jejaknya terdengar kuping hati

Monday, July 17, 2006

huruf halus

Marah ya?
marah sama kita semua? kenapa?
Karena ada yang salah? Padahal enggak tau siapa
Apa musti cari yang salah? Apa langsung aja memperbaiki?
Jadi apa, kenapa dan bagaimana?
.....
Bergandengan tangan?











-turut bersedih..jangan marah lagi ya-

Memento

Good is the enemy of great (Voltaire)

Friday, July 14, 2006

Hanya Untuk Gue

Kenapa ya lebih banyak manusia yang lebih menghargai benda mati daripada benda hidup? Udah lama juga gue merenungkan soal ini. Ini menyangkut soal ibadah solat jumat. Banyak banget orang yang datang terlambat. Bukannya segera duduk mendengarkan malah langsung solat sunnah. Itu yang buat gue berpikir. Solat sunnah untuk menghormati masjid memang penting. Tapi bukannya lebih penting mendengarkan khotib yang sedang berkhotbah jumat? Secepat apapun mereka solat sunnah tetap aja lebih menunda mendengarkan khotbah jumat. Kalo memang niat kan harusnya datang lebih awal. Kalo udah terlambat ya lebih baik cepat duduk mendengarkan. hmmm....Ini memang bukan masalah pilihan atau malah pemikiran ekstrim. Setiap orang punya hak untuk hidupnya.

Thursday, July 13, 2006

Menggunakan Apa Hari Ini?

Volume keras? Dengan speaker kecil? hanya coretan? atau kode morse? ..... Banyak orang bijak bilang kalo kita berkomunikasi harus melihat dengan siapa kita berkomunikasi. Semua ada cara yang paling tepat tanpa harus merubah diri kita sepenuhnya atau tanpa harus memaksa hanya karena tujuan tertentu. Kalo di Psikologi ada namanya "Frame of Reference". Sekarang ini masih banyak. Bukan. Malah Makin banyak orang yang tidak berkomunikasi sesuai dengan lawan komunikasinya. Begitu juga di dunia Advertising dan marketing di Indonesia. Yang paling sedih adalah masih banyak (Mereka yang melakukan komunikasi awal) yang mengira masyarakat Indonesia lebih banyak yang bodoh. Dalam konteks ini adalah untuk komunikasi Adv dan Marketing tadi. Akhirnya komunikasinya malah terlalu bodoh. Mereka teriak untuk masyarakat yang hanya perlu di bisikin. Begitu juga sebaliknya. Apakah ini karena kesempatan? atau malah ketakutan? Mungkin kita jangan lagi terlalu berpatok pada strategi dan teori-teori umum dan lebih berbicara sebagai kita yang saling butuh. Jangan hanya mau di dengar. Mendengarlah. Mungkin.

Memento

Listen more than you talk

Wednesday, July 12, 2006

Seniman Kotor(an)


Cadas banget nih seniman! dari sesuatu yang sangat tidak disukai menjadi sesuatu yang berseni.

+ dari hidden persuader

Memento


Quantity for quality

Memento


Spend more time thinking... less executing

Tuesday, July 11, 2006

Huruf Pertama

Akhirnya...mengambil lahan untuk menulis. Sekedar menebar apa yang ada di kepala setelah melihat, mendengar dan merasakan. Apapun!