Thursday, October 12, 2006

Stranger Than Fiction

Selalu saja ada yang diluar batas nalar.

Cerita dari buku, dongen, mulut ke mulut dan masih banyak lagi penyampainya. Manusia bisa jadi bukan manusia, yang mati pun jadi hidup. Atau yang hidup jadi mati?

Seringkali semuanya berawal dari satu imajinasi, dari tradisi, dari alasan dan dari keresahan lainnya. Tidak terbayangkan usia cerita yang sudah-mungkin saja- di edit ribuan kali. Berkembang atau berkurang.

Nalar secara sadar dan tidak membentuk sebuah esensi kepercayaan. Menjadi bahan bakarnya. Menikmati sebuah cerita. Karena memang ingin memahami atau karena sudah menjadi bagian dari cerita itu?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home