Tuesday, August 08, 2006

Cerita Untuk Kita

Sepenting apa sekarang manusia untuk bisa berbagi cerita? Tak terbayangkan berapa banyak detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan seterusnya yang sudah dan akan lewat. Semua manusia merekam cerita dan mengeluarkannya kembali dalam bentuk yang berbeda-beda. Dengan kontemplasi, menolak, memperkaya hati dan pikiran, membingungkan. gerak tubuh, berbicara atau bercerita? Sering ada yang terlupakan (atau tidak) dalam mengeluarkan apa yang ada dalam diri. Bercerita selalu untuk kita dan tidak bercerita untuk orang lain. Membagi kebahagian dan kesedihan untuk memperkaya hati mereka. Tidak pernah akan ada yang salah dalam berbagi karena tidak akan langsung membentuk mutlak untuk yang dibagi. Semua itu akan membentuk gambaran dunia tak nyata dalam pikiran dan hati mereka untuk kemudian secara tidak sadar ataupun sadar bergerak. Entah kemana. Kita sudah banyak yang lupa dan bercerita kepada orang lain tetapi hanya untuk kita.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home